Untuk pertama kalinya, Sunday menginterview seorang
narasumber yang sedang berada dalam taksi yang sedang berjalan. But everything
about Yoris Sebastian is never ordinary. Sebelum kalian baca interview
lengkapnya di Sunday Juni 2013, here’s a little sneak peek!
Di tengah kesibukannya yang bukan main, bagaimana seorang
Yoris mengatur waktunya? Pengarang buku Oh My Goodness! (yang, by the way, we
considered as one of the most creative books of all time; cek aja, covernya
bisa dimodif sendiri dan tiap cetakan wajah-wajahnya berubah!) ini membagi tips
menarik:
“Saya selalu membagi waktu 70-20-10, alias
hijau-kuning-merah. Jadi, 70 persen waktu untuk kerja, 20 persen waktu untuk
berbagi dan 10 persen untuk mengerjakan yang nggak-nggak, hal yang sangat
inovatif! Nah misalnya kalau saya, 70 persen waktu saya untuk bekerja di OMG
Consulting yang saya dirikan, 20 persen saya sharing dengan isi-isi seminar.”
“Biasanya, saya ketemu orang itu ada dua jenis: yang ‘hijau’
banget, hidupnya habis untuk yang 70 persen itu. Akhirnya uang oke, tapi nggak
make different di dunia ini. Nah sama juga dengan yang kuning atau merah
banget- idealis, tapi dapur nggak ngebul!”
“Saya sendiri merasa beruntung karena memakai sistem
‘happynomics’ alias ada hepi, ada duitnya juga. Tapi saya selalu pegang prinsip
duit nomor dua. Makanya saya nggak pernah mau pegang klien partai politik,
kecuali saya kenal betul orang itu secara pribadi.”
Menurut Yoris Indonesia itu bangsa yang kreatif nggak sih?
“Iya! Buktinya? Subak dari Indonesia. Borobudur juga.”
“Iya! Buktinya? Subak dari Indonesia. Borobudur juga.”
Yoris pernah jadi manajer Hard Rock Café termuda se-Asia,
sudah mengeluarkan beberapa buku, sukses meluncurkan program-program ‘gila’
kaya Destination Nowhere (acara travelling dimana para pesertanya sama sekali
nggak diberitahu tujuan penerbangannya kemana) atau I Like Monday (konser musik
di hari Senin). Tapi bagi Yoris sendiri, mana sih pencapaian yang paling
membanggakan?
“Pencapaian terbesar dalam hidup saya adalah punya anak.
Saya tahu itu udah umum, tapi ngeliat istri mengandung dan melahirkan itu buat
saya ajaib banget. Nama anak saya Deara, itu bahasa Inggris kuno yang jarang
dikenal, artinya wise and compassion. Saya percaya nama itu doa.”
Nantikan obrolan lengkap kami dengan Yoris Sebastian seputar
tips bikin pensi sukses di Sunday edisi Juni 2013! :D
0 comments:
Dí lo que piensas...