Monday, June 10, 2013

Taxi Chat with Yoris Sebastian



Untuk pertama kalinya, Sunday menginterview seorang narasumber yang sedang berada dalam taksi yang sedang berjalan. But everything about Yoris Sebastian is never ordinary. Sebelum kalian baca interview lengkapnya di Sunday Juni 2013, here’s a little sneak peek!

Di tengah kesibukannya yang bukan main, bagaimana seorang Yoris mengatur waktunya? Pengarang buku Oh My Goodness! (yang, by the way, we considered as one of the most creative books of all time; cek aja, covernya bisa dimodif sendiri dan tiap cetakan wajah-wajahnya berubah!) ini membagi tips menarik: 

“Saya selalu membagi waktu 70-20-10, alias hijau-kuning-merah. Jadi, 70 persen waktu untuk kerja, 20 persen waktu untuk berbagi dan 10 persen untuk mengerjakan yang nggak-nggak, hal yang sangat inovatif! Nah misalnya kalau saya, 70 persen waktu saya untuk bekerja di OMG Consulting yang saya dirikan, 20 persen saya sharing dengan isi-isi seminar.”

“Biasanya, saya ketemu orang itu ada dua jenis: yang ‘hijau’ banget, hidupnya habis untuk yang 70 persen itu. Akhirnya uang oke, tapi nggak make different di dunia ini. Nah sama juga dengan yang kuning atau merah banget- idealis, tapi dapur nggak ngebul!” 

“Saya sendiri merasa beruntung karena memakai sistem ‘happynomics’ alias ada hepi, ada duitnya juga. Tapi saya selalu pegang prinsip duit nomor dua. Makanya saya nggak pernah mau pegang klien partai politik, kecuali saya kenal betul orang itu secara pribadi.”

Menurut Yoris Indonesia itu bangsa yang kreatif nggak sih?
“Iya! Buktinya? Subak dari Indonesia. Borobudur juga.”

Yoris pernah jadi manajer Hard Rock Café termuda se-Asia, sudah mengeluarkan beberapa buku, sukses meluncurkan program-program ‘gila’ kaya Destination Nowhere (acara travelling dimana para pesertanya sama sekali nggak diberitahu tujuan penerbangannya kemana) atau I Like Monday (konser musik di hari Senin). Tapi bagi Yoris sendiri, mana sih pencapaian yang paling membanggakan?

“Pencapaian terbesar dalam hidup saya adalah punya anak. Saya tahu itu udah umum, tapi ngeliat istri mengandung dan melahirkan itu buat saya ajaib banget. Nama anak saya Deara, itu bahasa Inggris kuno yang jarang dikenal, artinya wise and compassion. Saya percaya nama itu doa.”

Nantikan obrolan lengkap kami dengan Yoris Sebastian seputar tips bikin pensi sukses di Sunday edisi Juni 2013! :D

0 comments:

Dí lo que piensas...