Monday, July 29, 2013

Mengintip Isi Kapal Selam Indonesia :)

Mesin-mesin tua memiliki romantisme tersendiri dalam Museum Kapal Selam di Surabaya, dimana kapal bersejarah KRI Pasopati 410 yang memiliki sejarah heroik sebagai bagian dari Pertempuran Laut Aru, kini berlabuh abadi sebagai monumen di tengah hiruk-pikuk kota Surabaya.
Torpedo yang menjadi senjata di kapal selam ini pun masih terparkir rapi di dalam. Pada eranya, inilah senjata pertempuran bawah laut yang cukup ditakuti.

Jika torpedo akan ditembakkan, ia harus dimasukkan dalam tabung ini

 
 Kapal selam ini telah dipensiunkan menjadi museum, namun para kaptennya tidak pernah benar-benar meninggalkan kapal ini




Petunjuk berbahasa asing di sana-sini mengingatkan kita akan tanah kelahiran KRI Pasopati 410: Uni Soviet tahun 1952


Monumen ini memiliki sebuah sejarah yang unik: seorang mantan KKM di KRI Pasopati 410 satu malam mendapat mimpi diperintahkan membawa kapal selam itu pergi berlayar. Tak lama, ia ditugaskan membawa kapal itu menjadi monumen di Surabaya! Maka KRI Pasopati 410 pun dipotong menjadi 16 bagian, dibawa via jalan darat dan dirangkai kembali di tempatnya kini berdiri.



0 comments:

Dí lo que piensas...