Dan Hari Ini Engkau

 

Bolehkah aku bertanya
Untuk apa semangatmu itu
Ketika bedil dengan mudah menangkis bambu runcing
Sembari memuntahkan peluru berlafal maut
Tepat menghentikan detak jantungmu?

Teriak merdekamupun berhenti

Seketika….

 

Namun itu engkau
Yang tak pernah pamrih
Bahkan atas hidup yang hanya sekali
Telah kau serah menjadi harga mati

Perjuangan!

Dan selalu bukan tentangmu makna kata ‘merdeka’!
Melainkan untuk dia
Untuk mereka
Untuk bangsa
Untuk negara

Entah hari ini

Atau besok

Atau…, entah kapan.

Kuberitahukan padamu-entahsiapa namamu-

Merdeka menjadi milik Indonesia
Tanggal 17 bulan Agustus tahun 1945
Sayang tak kutemu namamu dalam sejarah buku sejarah
Namun percayalah tanah merdeka ini tempat jasadmu telah menyatu
Tak pernah mendustai semangat perjuanganmu dulu

Adalah kami yang mungkin atau telah luntur

Menjaga Merah tetap merah dan Putih tetap putih!

Dan hari ini adalah engkau

Bersatulah dengan nuraniku berbakti kepada ibu pertiwi
Bersatulah…
Tolong jangan pergi!

(Harapan Indah, 21 Juli 2013: 12.17 WIB)